Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Dropship – Di era modern kali ini mungkin tidak asing dengan sebutan dropship atau ada juga yang menyebutnya dengan sebutan dropshipper, kerja menjadi dropship atau dropshipper hampir sama dengan reseller bedanya dropship tidak memegang barangnya dan dilakukan secara online melalui online shop.
Menurut laman wikipedia.org, Dropshipping adalah metode manajemen penjualan produk dimana penjual tidak menyimpan barang dalam persediaan tetapi alih-alih mengirimkan pesanan pelanggan dan rincian pengiriman ke produsen, supplier, pengecer lain, atau grosir, yang kemudian mengirimkan barang langsung ke pelanggan.
Dan untuk Dropship seperti dalam hal bisnis ritel, sebagian besar pengecer mendapat keuntungan dari selisih antara harga grosir dan eceran, tetapi beberapa pengecer mendapatkan presentase yang disepakati dari penjualan dalam komisi, dibayarkan oleh pedagang grosir ke pengecer.
Dari pengertian diatas banyak sekali kelebihan dan kekurangan yang didapat ketika kamu mencoba menjadi Dropship, untuk lebih jelasnya apa saja keuntungan dan kekurangannya maka simak artikel ini sampai habis.
Baca juga :
- Cara Download Smadav dan Install di Laptop dan Komputer Secara Gratis
- Cara Membuka File ENC di Windows 10 dengan Mudah dan Simple
- Kelebihan Dan Kelemahan Bisnis Online
Berikut ini Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Dropship
Kelebihan menjadi dropship :
Dropship memiliki banyak sekali kelebihan yang ditawarkan karena simplenya dan hanya memerlukan internet yang memadai kamu sudah bisa menjual barang, berikut ini beberapa kelebihan menjadi Dropship.
1. Tanpa Modal
Menjadi seorang dropship bisa dibilang tanpa modal karena akan menjual barang orang yang stocknya tidak kita pegang jadi ketika menjadi dropship kamu akan memainkan harga saja seperti menaikkan 500 rupiah atau 1000 rupiah semau kamu tapi harus bisa bersaing dengan para penjual atau dropship lain agar tidak terlalu mahal ketika dipandang orang.
Tapi apabila kamu memiliki modal maka kamu bisa mengiklankan barang yang mau kamu jual agar terpampang di bagian atas pada saat pembeli ingin mencarinya dan otomatis akan cepat banyak pembelinya.
2. Tidak Repot Urus Stock Barang
Dengan menjadi Dropship kamu tidak susah atau disibukkan dengan mengurus stock barang karena kamu hanya perlu menjualnya dan yang memegang stock barang adalah sang pemilik toko atau akun online shop si penjual barang tersebut.
Untuk menghidari terjadinya kesalahan pada penjualan kamu bisa menhindari supplier yang memiliki sistem pre order karena dapat membuat kamu kesulitan ketika ada seseorang yang ingin memesan barang kamu dan bisa mendapatkan reputasi yang jelek dari pembeli tersebut, karena sistem pre order pembeli harus menunggu lebih lama lagi ketika barangnya sudah dipesan.
3. Bisa Dikerjakan Dimana Saja
Semua bisnis online pasti bisa dikerjakan dimana saja, karena tidak harus membuka toko seperti toko-toko biasanya namun kamu diharuskan fast respon ketika ada yang ingin bertanya mengenai barang-barang yang ada pada toko kamu atau akun dropship kamu agar pembeli tidak kecewa dan toko kamu memiliki reputasi yang baik.
Kamu bisa mengerjakan Dropship ini darimana saja seperti dari kamar kamu atau bisa juga ketika kamu sedang kumpul-kumpul bersama teman kamu sembari meminum kopi agar pikiran tenang dan dapat mengerjakan dropship tersebut dengan tenang juga.
4. Resiko yang Ditimbulkan Kecil
Karena jika menjadi Dropship kamu tidak akan memproduksi barang sendiri sehingga tidak akan mengeluarkan barang yang cacat atau barang yang tidak jadi sehingga modal kamu tidak akan keluar terlalu banyak, kamu tidak telalu terburu-buru menghabiskan stok barang yang sudah dikeluarkan cukup lama karena kamu tidak memiliki stok barang tersebut.
5. Tidak Ribet
Ketika ingin memposting barang kamu tidak terlalu ribet karena tinggal menghubungi pihal supplier dan diberi izin maka kamu sudah bisa memposting barang yang sedang ia jual juga, atau jika kamu yakin kamu tidak usah izin terlebih dahulu kepada pemilik toko tersebut sehingga kamu tiggal posting saja barang tersebut.
Jika sudah diposting oleh kamu, kamu sudah bisa memulai dengan cara memasarkannya dengan cara mengiklankan di online shop tersebut agar barang kamu terletak dipaling atas dan banyak orang lihat barang tersebut.
6. Produk yang Dijual Beragam
Ketika kamu menjadi Dropship maka ditoko kamu tersebut kamu bisa menjual berbagai macam barang secara langsung tidak melulu satu barang tersebut yang boleh kamu jual, dengan menjual banyak barang sekaligus dan ragam barangnya maka kamu bisa meningkatkan penjualan agar pendapatan kamu ketika menjadi dropship ikut meningkat. Namun disarankan jika kamu masih baru didunia dropship maksimal 6 saja jenis barang yang kamu jual.
7. Hemat Tenaga
Bekerja dirumah saja juga bisa menghemat tenaga kamu, tidak usah membayar karyawan untuk barang yang kamu jual, juga tidak ribet memproduksi barang, dan tidak usah membuka toko secara offline. Yang hanya kamu perlukan adalah fokus kepada barang yang kamu jual dan menanggapi bila ada calon konsumen bertanya ke toko dropship kamu.
Kekurangan menjadi dropship :
Disamping banyak kelebihannya yang sudah kami jelaskan di atas masih banyak juga kekurangan dari droship ini seperti tidak bisa melihat stok barang dan masih banyak lagi, berikut ini beberapa kekurangan menjadi dropship.
1. Tidak Tahu Mengenai Stok Barang Yang Tersisa
Karena pada mulanya dropship adalah menjual barang milik orang lain maka kita otomatis tidak mengetahui berapa stok barang yang tersedia di toko yang akan kita jadikan barangnya dijual di toko kita, untuk bisa mengetahui barang tersebut ada, kamu harus mengeceknya hampir setiap saat karena jika habis maka kamu yang akan kerepotan mengani pembeli.
2. Keuntungan Lebih Sedikit
Ketika kamu menjadi Dropship maka otomatis harga yang kamu pasarkan akan bersaing dengan toko utama yang kamu jadikan barang dagangannya menjadi brang yang kamu jual juga, mungkin kamu hanya bisa menaikkannya tidak jauh dari toko tersebut yaitu sekitar 500 atau 1000 atau juga bisa 3000 rupiah saja, karena jika terlalu jauh maka akan sulit sekali mendapatkan pembeli di toko kamu.
3. Tidak Tahu Kualitas Barang Aslinya
Karena semua barang yang kita ingin jual berada pada supplier atau pemilik toko utama pastinya kita tidak akan tahu kualitas barang yang diberikan oleh pemilik toko utama yaitu bagus atau tidak, apabila tidak maka akan berpengaruh buruk kepada toko kita dan akan menerima complain langsung dari pelanggan yang membeli barang tersebut dan yang paling buruk kita akan mendapatkan skor rendah yang akan membuat toko menjadi turun.
4. Kesulitan Pengiriman Barang
Ketika banyak sekali pesanan masuk dan barang yang dipesan oleh pembeli berbeda supplier setiap barang maka kamu akan otomatis kesulitan karena diharuskan menghubungi satu-satu supplier atau memesan barang dari masing-masing supplier agar barang cepat diproses dan pembeli tidak lama untuk menunggunya.
5. Bisa Mendapatkan Banyak Complain
Kenapa bisa mendapatkan banyak sekali complain ?, yup karena kita tahu kondisi barang tersebut bagaimana yang dikirimkan apakah ada kesalahan pada pengiriman dan terlalu lama ketika mengirimkan, pelanggan akan otomatis complain pada akun yang ia pesan karena ia memesan pada akun dropship kamu.
Sekian dari artikel Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Dropship, Tutorial atau info lainnya di blog ini kalian dapat mengunjungi link berikut : kabelkusutblog.com