Investasi menjadi salah satu cara untuk Anda yang ingin mendapatkan income tambahan. Ada beberapa jenis investasi untuk pemula yang minim resiko, sehingga akan mendapatkan keuntungan tanpa harus kehilangan uang investasi.
Dengan investasi juga untuk melindungi finansial di masa mendatang. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa mendatang, salah satunya saat terjadi inflasi yang akan mengganggu kondisi keuangan.
Berbeda dengan memiliki investasi maka bisa memiliki dana darurat ketika terjadi hal-hal tidak terduga. Terlebih investasi bisa dimulai dengan modal kecil, namun memiliki keuntungan yang cukup besar.
Jenis Investasi untuk Pemula Minim Resiko
Memilih investasi untuk pemula memang perlu pertimbangan yang tepat. Anda harus memastikan produk investasi memiliki risiko yang kecil, karena ketika berbicara investasi maka tidak hanya fokus pada keuntungan yang diperoleh.
Anda juga harus memahami risiko yang bisa saja terjadi terhadap produk investasi. Oleh karena itu, berikut ini beberapa produk investasi yang minim resiko.
1. Reksadana
Investasi reksadana cukup populer, terutama di kalangan pemula. Selain banyak produk investasi dengan minim resiko, Anda juga dapat memulai investasi mulai dari 10 ribu rupiah.
2. Deposito
Salah satu jenis Investasi untuk pemula yang aman dan pasti untung yaitu deposito. Deposito adalah tabungan berjangka, sehingga investasi ini dengan memilih jangka waktu investasi. Selanjutnya, mendapatkan keuntungan dari dana yang disimpan.
3. Emas
Emas menjadi favorit banyak kalangan sebagai salah satu produk investasi. Ini karena emas dapat dijual kapan saja saat membutuhkan dana tidak terduga. Walau begitu, saat investasi emas harus memahami kapan waktu yang tepat untuk beli dan menjual.
Hal tersebut karena harga emas selalu naik turun. Tentu agar tidak rugi, alangkah lebih baik membeli emas saat harga rendah dan menjual ketika harga tinggi.
4. Peer-to-Peer (P2P) Lending
P2P Lending adalah sebuah sistem pendanaan berdampak yang mempertemukan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman. Keuntungan atau profit yang akan pemberi pinjaman bisa dari bagi hasil atau bunga pinjaman.
Umumnya bunga pinjaman menyesuaikan dengan peraturan pemerintah. Walau begitu, P2P Lending bisa Anda pilih untuk investasi yang menguntungkan dan minim resiko.
5. Microfinance
Microfinance juga salah satu instrumen investasi untuk mengembangkan aset atau kekayaan. Investasi ini cocok untuk pemula karena minim resiko dan paling penting bisa dari modal kecil untuk memulai investasi.
Kembangkan Aset dengan Amartha Microfinance Marketplace Indonesia
Amartha adalah perusahaan P2P Lending yang memiliki berbagai program pendanaan berdampak untuk individu atau bisnis. Salah satu program Amartha yang cocok untuk individu yaitu Microfinance Marketplace.
Microfinance Marketplace memungkinkan Anda mendapatkan pasif income mingguan dengan memberikan pendanaan bagi UMKM. Tidak perlu modal besar untuk memulai investasi dengan memberikan modal usaha di Amartha.
Mulai dari Rp. 100.000 Anda sudah bisa memberikan pendanaan dan mendapatkan keuntungan setiap minggunya. Adapun keuntungan memilih Microfinance sebagai salah satu instrumen investasi dalam mengembangka aset di Amartha yaitu:
- Imbal hasil yang cukup besar yaitu mencapai 15% flat setiap tahun.
- Resiko terukur karena adanya sistem credit scoring. Jadi, Anda dapat memberikan pendanaan kepada individu atau UMKM yang memiliki skor kredit baik.
- Amartha sudah berizin dan diawasi oleh OJK sehingga melakukan pendanaan pasti aman.
- Proses pemberian dana yang mudah.
Jadi, jangan ragu mulai investasi dengan produk dari Amartha yaitu Microfinance Marketplace. Anda akan mendapatkan passive income mingguan dan tentunya menjadi bagian dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM Indonesia.