Jenis Jenis Hosting

3 min read

Jenis Jenis Hosting

Hanya sedikit orang yang mengetahui Hosting dan kegunaannya, karena biasanya yang mengetahui Hosting adalah para pembuat website, para desainer website, toko online, blogger, dan beberapa profesi lainnya.

Dikutip dari laman Wikipedia.org, Hosting merupakan sebuah jasa layanan di internet yang menyediakan sumber daya peladen-peladen (server) yang disewakan sehingga dapat digunakan oleh organisasi atau individu.

Namun Hosting ini kamu diharuskan menyewa di jasa penyewaan Hosting yang sudah banyak juga di Indonesia, kamu bisa menyewanya selama 1 tahun – 3 tahun dan jika masa penyewaan habis tersebut kamu diharuskan membayarnya lagi.

Sama seperti halnya kamu menyewa rumah yang dapat diisi berbagai macam barang dan dekorasi, di Hosting juga kamu bisa mengisi berupa file-file yang dapat kamu gunakan untuk website seperti gambar, video, script yang mendukung dari website kamu dan masih banyak lainnya.

Selain itu juga banyak sekali jeni-jenis Hosting yang dapat kita sewa untuk kebutuhan kita, karena setiap Hosting memiliki kelebihannya masing-masing, contohnya dapat menyimpan banyak sekali data, lebih cepat, lebih aman, dan masih banyak lagi.

Sebelum kamu memutuskan untuk membeli atau menyewa sebuah Hosting kamu diwajibkan mengetahui jenis-jenis Hosting itu terlebih dahulu, maka dari itu kami akan membantu kamu mengenali satu demi satu jenis-jenis Hosting tersebut.

Jenis Jenis Hosting

Jenis Jenis Hosting

1. Shared Hosting

Shared Hosting adalah sebuah Hosting atau server yang paling banyak digunakan kebanyakan orang. Hosting jenis ini dapat kamu guakan untuk sebuah website sederhana atau bisa juga kamu gunakan untuk blog pribadi.

Shared Hosting meruapakan sebuah server yang jika kamu gunakan akan dibagi dengan pengguna lain yang juga menggunakan Hosting jenis ini, yang akan dibagi adalah penyimpanan atau disk space, resource, computing power, dll. Maka dari itu Shared Hosting memiliki kelemahan jika pengguna lain memiliki traffic yang tinggi pada websitenya maka di web kamu juga akan berpengaruh menjadi sedikit lambat kinerjanya.

Kelebihan Shared Hosting adalah Hosting murah sehingga bisa dijangkau disemua kalangan, mudah sekali digunakan bagi kamu yang masih pemula, jika ada kerusakan kamu bisa menanyakannya pada penyedia Hosting tersebut agar dibenarkan dan bisa digunakan seperti semula lagi.

2. Cloud Hosting

Cloud Hosting adalah sebuah server yang menggunakan berbagai macam server yang digunakan untuk menyeimbangkan loading dari sebuah website dan juga akan memaksimalkan uptime.

Cloud Hosting juga terkenal memiliki kecepatan yang lebih baik sehingga memudahkan kamu dalam memproses data yang akan di upload ke website maupun yang ingin di download. Kecepatan akses website pribadi kamu juga akan meningkat dengan pesat dan berdampak positif pada peringkat sebuah website.

Kelebihan dari Cloud Hosting adalah jika terjadi error pada Hosting ini maka tidak akan berpengaruh terhadap jalannya website kamu karena Hosting ini mengandalkan banyak sekali server, lebih baik dari VPS, tidak ada downtime.

Namun Cloud Hosting pun memiliki kelemahan yaitu biaya yang cukup mahal dan tidak bisa diperkirakan berapa biaya yang akan dibayarkan pada tahun selanjutnya, karena Cloud Hosting akan menaruh biaya dari apa yang kamu gunakan.

3. VPS Hosting

VPS sendiri adalah sebuah sinkatan dari Virtual Private Server, VPS ini hampir sama dengan Shared Hosting yaitu menyediakan server yang akan dipakai bersama, namun bedanya VPS ini setiap accountnya akan memiliki mesin sendiri, tempat sendiri dan tidak akan berpengaruh jika ada website lain yang mengalami lonjakan traffic yang berlebih.

VPS ini akan menjamin kestabilan dari website kamu karena VPS Hosting menggunakan teknologi yang bernama Virtualisasi, jarang sekali mengalami error dan website-website kamu menjadi aman datapun akan terjaga dengan baik.

Kelebihan dari VPS Hosting adalah apabila traffic di website kamu sedang tinggi-tinggnya tidak akan berpengaruh dari performa website tersebut, mudah sekali akses ke server, dan kamu juga dapat mengelolanya sendiri.

Namun VPS Hosting pun memiliki kelemahan yaitu biaya yang sangat mahal, sangat tidak cocok bagi kamu yang masih pemula dibidang ini, kamu juga harus menguasai informasi teknis mengenai server karena kamu akan mengelolanya sendiri.

4. Dedicated Hosting

Deducated Hosting adalah sebuah server yang akan didedikasikan hanya untuk kamu sebagai penyewa, dalam artian hanya akan digunakan oleh website yang kamu buat pada server tersebut, kamu dapat mengatur jalannya server ini dengan sistem operasi dan software-software apa saja yang ingin digunakan.

Dedicated Hosting juga dapat dibilang kamu akan menyewa keseluruhan layanan Hosting dan tidak akan dibagi-bagi oleh orang lain, yang membuatnya akan sangat stabil dan sangat lancar.

Jika kamu menyewa server atau hosting satu ini apabila mengalami error kamu dapat menanyanaknnya pada customer service dimana tempat kamu menyewa, dan akan dilayani oleh para ahlinya agar tidak mengalami kesulitan.

Dan jika menggunakan hosting ini akan ditawarkan performa yang tinggi, keamanan dari data-data yang disimpan di hosting tersebut, dan juga memiliki kontrol langusng terhadap server itu.

Kelemahan dari server ini adalah harganya yang cukup malah, dan biasanya juga yang menggunakan severs ini adalah orang-orang yang memiliki situs web bertraffic tinggi setiap harinya.

5. WordPress Hosting

WordPress Hosting ini biasanya selalu muncul di website-website jasa penyewaan Hosting. Hosting ini sangat berguna jika kamu ingin membuat website melalui WordPress, dan biasanya yang menggunakan Hosting ini adalah para Blogger-Blogger yang hanya fokus terhadapa konten.

Jika kamu menggunakan Hosting ini maka sudah dipastikan akan mengkhususkan WordPress, dan akan menjalannyakannya dengan stabil dan begitu lancar tanpa kendala.

Keuntungan lainnya menggunakan Hosting ini adalah akan tersedianya Update otomatis pada situs WordPress, akan ada juga Bakcup data harian yang akan memudahkan kamu agar tidak kehilanagan data-data penting dari website, Dan akan didukung langsung oleh para ahli dibidang website WordPress.

Biasanya WordPress Hosting memiliki harga yang relatif yang berkisar puluhan ribu sampai dengan ratusan ribu setiap bulannya, dan dapat menyimpan ratusan website WordPress sekaligus.

Salah satu penyedia wordpress hosting indonesia terbaik saat ini yaitu Jetorbit.com. Tersedia beberapa paket terjangkau yang cocok untuk pemula.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan kita tentang jenis-jenis hosting. Sebelum memutuskan membeli hosting, pastikan dulu kamu paham dengan jenis hosting tersebut, jangan asal pilih.

Misalnya kamu masih pemula, alangkah baiknya pilih shared hosting atau wordpress hosting, selain murah hosting ini mudah dikelola. Apabila kamu sudah paham dengan dunia hosting dan memiliki traffik yang tinggi, sebaiknya pilih VPS, Cloud hosting atau Dedicated.